This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Friday 15 November 2013

LION OF THE DESERT

LION OF THE DESERT




Sebuah  film yang bercerita tentang seorang pahlawan Libya, Omar Mukhtar. Keberanian dan kemampuannya berperang, membuatnya dijuluki sebagai Singa Padang Pasir.

Tahun 1911 di bawah pimpinan Benito Mussolini, Italia meluaskan daerah jajahannya sampai ke Libya. Mulai tahun 1929, terjadi perlawanan sengit di Libya, dipimpin seorang mantan guru, Omar Mukhtar.

Tentara Italia marah dengan aksi Omar Muchtar dan bertindak kasar dan kejam terhadap masyarakat Libya. Untuk mencari tempat persembunyian Omar Muchtar, tentara Itali mendatangi perumahan-perumahan warga, mengumpulkan dan menanyai satu-persatu, dengan pertanyaan yang harus dijawab dengan jawaban yang memuaskan, karena jika tidak, tentara-tentara Itali akan langsung menembak. Bukan hanya itu tentara-tentara itu juga mengumpulkan bahan makanan kemudian membakarnya.

Omar Mukhtar sangat mengusai medan tempur yang berupa gurun pasir. Suatu ketika, dia berhasil menjebak sepasukan Italia di tengah gurun, dan menembak mereka. Namun salah satu tentara, Letnan Sandrini, dilepaskan untuk mengembalikan bendera Italia ke markas mereka. Dia malah disambut sebagai pahlawan karena dianggap berhasil menyelamatkan lambang Negara. Padahal Omar Mukhtarlah yang melepaskannya.

Lagi-lagi Tentara Italia menggunakan warga untuk membalas kekalahan mereka. Membunuh para lelaki yang tersisa. Membakar rumah warga, sehingga para wanita, anak-anak, dan orangtua terpaksa mengungsi. Mereka kemudian bertemu pasukan Omar Mukhtar. Tapi rupanya pengungsian warga dibuntuti tentara Italia. Mereka diserang tiba-tiba. Omar Mukhtar hampir tertangkap, tapi Ismail memberikan kudanya, sehingga dia yang tertangkap. Graziani menginterogasinya untuk mendapatkan informasi tentang persembunyian Omar Mukhtar.

Berbagai cara dilakukan Graziani untuk menangkap Omar Mukhtar. Menggunakan perundingan untuk mengulur waktu, sementara menunggu bantuan tambahan pasukan dan persenjataan. Omar Mukhtar setuju untuk berunding, mengingat Ismail yang ditawan. Dia mengajukan banyak persyaratan, di antaranya, menginginkan kebebasan bagi rakyat Libya untuk mendapat pendidikan, serta meminta pemerintah Italia mengembalikan tanah yang mereka rampas, juga menginginkan Graziani dikembalikan ke negaranya. Sementara pihak Italia mengajukan syarat, Omar Mukhtar menyerah dan mengaku salah, namun akan mendapat perlindungan dan jaminan hidup. Tentu saja, syarat ini ditolak. Lagipula, dia tahu siasat ini digunakan Italia hanya untuk mengulur waktu.

Silahkan anda saksikan sendiri lanjutan ceritanya, semoga bermanfaat.